Kami akan memperkenalkan anak-anakku yang terkasih tentang Keutamaan wudhu dan doa shalat, karena shalat adalah rukun Islam yang kedua, dan pekerjaan manusia yang paling penting, karena itu menghubungkan manusia dengan Tuhannya, jadi dia memanggilnya dan bertanya kepadanya apa yang dia cintai, dan agar seorang Muslim berdiri di depan Tuhannya untuk berdoa, dia harus bersih dalam tubuh dan pakaian.
Keutamaan wudhu dan doa
Sebelum kita belajar, kekasihku, bagaimana melakukan wudhu dan shalat, pertama-tama kita akan berbicara tentang salah satu bab terpenting dari yurisprudensi kemurnian bagi anak Muslim, yaitu wudhu dan kebajikannya, dan pentingnya shalat agar kita bergegas kepada mereka, dan tidak pernah malas tentang mereka.
Pertama: Siapa yang lebih suka wudhu dan doa untuk menebus dosa?
1Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang berwudhu dan berwudhu sebaik-baiknya, dosa-dosanya akan keluar dari tubuhnya sampai keluar dari bawah kuku-kukunya.”
Dosa: Itu adalah dosa dan dosa yang dilakukan oleh seseorang dan tertulis padanya, jika dia melanggar perintah Allah dan Rasul-Nya dan ketidaktaatan mereka.
Kedua: Keutamaan Doa
Rasulullah (damai dan berkah Allah besertanya) berkata: “Saya suka perbuatan kepada Allah untuk berdoa untuk waktu mereka, kemudian menghormati orang tua seseorang, kemudian jihad demi Allah.”
Doa adalah pilar agama, dan itu adalah tindakan yang paling penting dan terutama.
Siapa pun yang mendirikannya telah menegakkan agamanya, dan siapa pun yang menghancurkannya telah menghancurkan agamanya.
Shalat juga merupakan rukun Islam yang kedua.
Ibnu Umar –raḍiyallāhu ‘anhu- berkata: “Islam dibangun di atas lima prinsip: kesaksian bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasul Allah, pendirian shalat, pembayaran zakat, puasa Ramadhan, dan ziarah rumah.”
Apa keutamaan doa?
- Rukun Islam yang kedua.
- Imad al-Din Siapa pun yang membangunnya telah menegakkan agamanya, dan siapa pun yang menghancurkannya telah menghancurkan agamanya.
- Doa adalah hal pertama yang harus dipertanggungjawabkan oleh seorang budak pada Hari Kebangkitan.
- Saya suka perbuatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berdoa tepat waktu.
- Allah menghapus dosa dan dosa dengannya.
Rasulullah (damai dan berkah Allah besertanya) berkata: “Hal pertama yang seorang budak akan bertanggung jawab pada Hari Kebangkitan adalah doa, dan jika itu baik, sisa pekerjaannya akan didamaikan, dan jika rusak, sisa pekerjaannya akan rusak.”
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda: “Shalat lima waktu dihapus oleh Allah dengan dosa-dosa.”
Unduh aplikasi Ghiras dari sini dan untuk informasi lebih lanjut tentang kursus Ghiras dari sini