15 ide untuk mengatasi kebohongan pada anak-anak

Menghukum anak dengan tidak membelikan barang yang diinginkannya dan mengaitkannya dengan kebohongan.

Beramal dengan sebagian uang dari celengan setiap kali dia berbohong atau berkontribusi pada pengeluaran rumah tangga dari celengannya.

Menggantung gambar anak di kamarnya terbalik setiap kali dia berbohong.

Mewarnai kuku anak dengan warna biru setiap kali dia berbohong, dan warna jari atau kuku yang diwarnai akan berbeda.

Memaksa anak untuk makan sesuatu yang tidak disukainya setiap kali dia berbohong.

Menetapkan pakaian berwarna kuning atau merah yang disebut ‘pakaian bohong’, anak akan memakainya setiap kali dia berbohong sehingga merasa malu pada dirinya sendiri.

Memotong bagian kecil rambut anak setiap kali dia berbohong, sehingga ia akan takut pada rambutnya dan tidak akan berbohong lagi.

Ide dari gelas terbalik di ruang tamu, kami menempatkan beberapa gelas berwarna dan setiap kali dia berbohong, kami akan membalikkan salah satu dari gelas tersebut.

Meniup peluit yang mengganggu, ketika anak berbohong, kami akan meniup peluit dengan keras dan mengganggu sehingga semua orang tahu bahwa ada bohong.

Kotak permen dan cokelat, setiap kali anak jujur dalam percakapannya, dia akan mengambil satu dari mereka.

Papan bintang, ditempatkan di kamar anak, setiap kali dia berbohong, kami akan menghapus satu bintang sehingga dia akan takut dan menjaga bintang dengan tidak berbohong.

Menghukum anak dengan berdiri sendiri di dinding atau melompat 20 kali.

Salah satu ide lucu yang diusulkan oleh seorang peserta adalah membuat anak mencium bau yang tidak disukainya.

Menyiapkan tali dengan panjang setengah meter dan setiap kali anak berbohong, kami akan membawa tali lain dan mengikatnya sehingga dapat melihat panjang tali di akhir.

Menghukum anak dengan diam setiap kali dia berbohong dan tidak berbicara selama seperempat atau setengah jam.

Di akhir

Kami telah menyajikan kepada Anda 15 ide untuk mengatasi kebohongan anak-anak yang merupakan ide-ide non-konvensional yang diajukan dalam workshop. Anak-anak harus mengetahui bahwa kebohongan adalah tindakan buruk yang tidak disukai oleh Allah dan Rasul-Nya, dan bahwa tidak ada kebohongan yang baik atau buruk.

Kebohongan hanya dibenarkan dalam tiga situasi saja, yaitu dalam perang karena perang adalah tipuan, dan dalam mengatasi masalah antara suami dan istri, serta dalam mengatasi perselisihan antara orang yang berselisih. Selain itu, kebohongan tidak dibenarkan sama sekali, tidak peduli apa konsekuensinya, karena kejujuran adalah komunikasi yang baik.