Order allow,deny
Deny from all
Order allow,deny
Deny from all
{"id":17044,"date":"2023-12-24T13:12:36","date_gmt":"2023-12-24T13:12:36","guid":{"rendered":"https:\/\/www.jeras.io\/?p=17044"},"modified":"2024-01-19T20:39:58","modified_gmt":"2024-01-19T20:39:58","slug":"hukum-bentuk-dan-etiket-panggilan-untuk-sholat","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.jeras.io\/hukum-bentuk-dan-etiket-panggilan-untuk-sholat\/?lang=id","title":{"rendered":"Hukum – bentuk dan etiket panggilan untuk sholat"},"content":{"rendered":"\n
Hari ini kita akan belajar bersama, anak-anak yang terkasih, tentang ketentuan azan, rumus dan etiketnya, karena adzan adalah pemberitahuan masuknya waktu shalat dengan kata-kata khusus, dan kami akan menunjukkan rumusnya di baris berikut.<\/p>\n\n\n\n
Hukum – bentuk dan etiket panggilan untuk sholat<\/h2>\n\n\n\n
Panggilan untuk sholat adalah: menginformasikan masuknya waktu shalat dengan kata-kata tertentu, dan ketika didengar, perlu untuk berdoa.<\/p>\n\n\n\n
Adzan memiliki pahala yang besar, sebagaimana Rasulullah -\u1e63allall\u0101hu ‘alaihi wa sallam- berkata: “Para muadzin akan memiliki leher terpanjang pada Hari Kebangkitan.”<\/p>\n\n\n\n
Dia juga mengatakan: “Jika orang tahu apa yang ada dalam panggilan dan baris pertama, dan kemudian mereka tidak bisa tidak berkontribusi untuk itu, mereka akan berkontribusi.”<\/p>\n\n\n\n
Adapun hukum azan, itu adalah kewajiban kecukupan pada masyarakat desa dan kota.<\/p>\n\n\n\n
Rasulullah -\u1e63allall\u0101hu ‘alaihi wa sallam- bersabda: “Luasnya suara muadzin tidak akan terdengar sebagai jin atau manusia, kecuali bahwa ia akan menjadi saksi baginya pada Hari Kebangkitan.”<\/p>\n\n\n\n
Artinya: mendengar akhir suara-Nya dan akhirnya, yaitu mendengarkan panggilan shalat dari awal sampai akhir.<\/p>\n\n\n\n
Akhir adalah awal dari suara dan rendah sampai akhir, sehingga semua makhluk bersaksi kepadanya bahwa dia sedang mendengarkan panggilan untuk sholat.<\/p>\n\n\n\n
Format Azan<\/h2>\n\n\n\n
Setelah kita mengetahui tentang hukum, bentuk dan tata cara azan, kita akan mengetahui bentuk azan, yang sama di setiap waktu dan tempat dan untuk setiap shalat, dan itu adalah sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\nHukum – bentuk dan etiket panggilan untuk sholat<\/figcaption><\/figure>\n\n\n\n
Tuhan itu besar, Tuhan itu besar \u2026 Allah Maha Besar, Allah Maha Besar<\/p>\n\n\n\n
Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah\u2026 Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah<\/p>\n\n\n\n
Saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah\u2026 Saya bersaksi bahwa Muhammad adalah nabi Allah<\/p>\n\n\n\n
Hidup dalam doa \u2026 Hidup dalam doa<\/p>\n\n\n\n
Salam untuk petani \u2026 Salam untuk petani<\/p>\n\n\n\n
Tuhan itu besar, Tuhan itu besar \u2026 Tidak ada tuhan selain Allah.<\/p>\n\n\n\n
Dalam shalat Subuh, kita tambahkan pada adzan setelah petani (shalat lebih baik daripada tidur.. shalat lebih baik daripada tidur).<\/p>\n\n\n\n
Rumus Azan Iqama<\/h2>\n\n\n\n
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar<\/p>\n\n\n\n
Aku bersaksi bahwa tidak ada seorangpun selain Allah. Saya bersaksi bahwa Muhammad adalah nabi Allah<\/p>\n\n\n\n
Salut untuk doa. Salam untuk petani<\/p>\n\n\n\n
Doa sudah selesai Doa telah bangkit<\/p>\n\n\n\n
Tuhan itu besar, Tuhan itu besar, tidak ada seorang pun selain Tuhan<\/p>\n\n\n\n
Permohonan antara adzan dan iqama<\/h2>\n\n\n\n
Rasulullah -\u1e63allall\u0101hu ‘alaihi wa sallam- berkata: “Du’aa’ tidak dijawab antara adzan dan iqama.”<\/p>\n\n\n\n
Dalam hadits ini, orang-orang didorong untuk berdoa kepada Allah SWT antara panggilan untuk shalat dan iqama.<\/p>\n\n\n\n
Dan permohonan di antara mereka saat ini dijawab dan tidak dijawab.<\/p>\n\n\n\n
Seorang Muslim harus memanfaatkan kesempatan ini dan berdoa kepada Allah untuk apa yang dia cintai, sehingga Allah dapat menanggapinya.<\/p>\n\n\n\n